Sabtu, 22 Oktober 2011
Rokok Percepat Proses Penuaan
Merokok membawa efek yang sama dengan sindrom werner, penyakit genetik yang mempercepat proses penuaan. Merokok mempercepat proses penuaan, menyebabkan para perokok meninggal 10 tahun lebih awal sebelum waktunya.
Tetapi, sekarang para peneliti telah menemukan kunci untuk melahirkan cara penanganan baru melalui proses ini. Kunci ditemukan melalui pengamatan bahwa perokok bukan hanya orang-orang yang mengalami penuaan dini. Tetapi, pada usia 20-an, orang-orang yang mengalami kelainan yang dikenal dengan sindrom werner sudah mulai beruban, kulit menipis serta suara semakin parau.
Mereka juga cepat menderita katarak, diabetes, pengerasan arteri, serta pengeroposan tulang. Mereka cenderung meninggal karena penyakit jantung dan kanker pada usia 40-an atau 50-an.
Para perokok juga mengalami penuaan dini dan cenderung meninggal karena penyakit jantung dan kanker. Mungkinkah ada hubungannya?
Menurut Toru Nyunoya, MD, peneliti dari Uiversitas Iowa beserta teman-temannya, semua ini saling berkaitan.
Sindrom werner disebabkan oleh mutasi gen WRN. Gen ini berfungsi memproduksi protein WRN yang melindungi dan memperbaiki DNA di setiap sel dalam tubuh. Nyunoya dan teman-temannya mengumpulkan sel-sel paru-paru dari perokok dengan emphysema.
Mereka menemukan, sel-sel terlalu sedikit mengandung protein WRN. Gen WRN perokok normal, tetapi ada sesuatu yang menghambat mereka memproduksi WRN yang cukup.
Ketika para peneliti memeriksa sel-sel paru-paru di laboratorium, mereka menemukan, ekstrak asap rokok menurunkan produksi WRN dan mempercepat penuaan sel. Sel-sel yang secara genetik berfungsi untuk memproduksi WRN secara berlebihan, tidak terlalu dipengaruhi oleh ekstrak asap rokok.
"Studi kami bisa mendukung usaha untuk mengatasi protein sindrom werner untuk digunakan dalam pengembangan pengobatan baru terkait dengan kondisi akibat rokok seperti emphysema," terang Nyunoya dalam news release-nya.
> Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/02/09/884/5/Rokok-Percepat-Proses-Penuaan (Penulis : Ikarowina Tarigan)
Selamt membaca & Semoga bermanfaat.. :D
Pria Perokok tidak Andal di Tempat Tidur
BAGI Anda para pria yang tengah berjuang menghentikan kebiasaan merokok, kini ada satu fakta lagi yang akan memotivasi Anda. Rokok ternyata memengaruhi kemampuan Anda dalam berhubungan seks.
Setelah dilakukan uji coba, peneliti menemukan bahwa mereka yang berhasil menghentikan kebiasaan merokok mengalami peningkatan signifikan dalam kesehatan dan kualitas hubungan seksual mereka.
Peneliti utama Christopher Harte dari VA Boston Healthcare System mengatakan bahwa temuan ini pastinya akan menyediakan pemahaman baru bagi para perokok, terutama yang berusia muda.
"Pada perokok muda, banyak yang berpikir, bahwa mereka tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut sebelum muncul masalah yang lebih besar," katanya seperti dikutip dari Daily Mail. "Adanya penemuan ini tentunya akan membuat mereka berpikir lebih jauh."
Mereka yang berhenti merokok juga menyatakan mengalami pengalaman seksual yang lebih menarik dan bersemangat. Memang ada yang belum merasakan efek tersebut, tapi peneliti berujar bahwa dibutuhkan sedikit waktu lebih dalam merasakan efek tersebut dalam kehidupan nyata.
Dalam beberapa studi sebelumya, memang kerap disebutkan bahwa perokok jangka panjang berisiko dua kali lipat lebih besar mengalami impoten.
> Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/10/13/4537/5/Pria-Perokok-tidak-Andal-di-Tempat-Tidur(Penulis : Prita Daneswari)
Selamat membaca & Semoga Bermanfaat.. :D
Langganan:
Postingan (Atom)