Rabu, 18 Mei 2011

Penyakit Kelamin

Pengertian Penyakit Kelamin
Penyakit kelamin adalah sekelompok penyakit menular yang penularannya terutama melalui hubungan seksual.
Jenis-jenis Penyakit Kelamin
Penyakit kelamin ada 3 jenis atau golongan, yaitu:
a. Penyakit kelamin yang menunjukkan gejala keluarnya nanah.
b. Penyakit kelamin yang menunjukkan gejala timbulnya luka.
c. Penyakit kelamin yang menunjukkan gejala timbulnya benjolan.

> Contoh penyakit kelamin yang menunjukkan gejala keluarnya nanah adalah : GO (Gonore)dan vaginitis.
Gejala penyakit tersebut adalah : timbul keputihan, kadang-kadang disertai rasa sakit pada waktu buang air kecil. Penyakit ini mengakibatkan kemandulan.

> Contoh penyakit kelamin yang menunjukkan gejala timbulnya luka adalah : Herpes simpleks dan sipilis.
Penyakit sipilis berbahaya karena luka atau koreng pada kelamin terasa sakit, dapat menimbulkan cacat tubuh pada penderitanya dan cacat bawaan pada bayi atau keturunannya. Penyakit sipilis dapat menyerang otak, jantung dan pembuluh darah yang akan menimbulkan kematian.

> Contoh penyakit kelamin yang menunjukkan gejala timbulnya benjolan : AIDS dan Hepatitis B
Penyakit AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Biasanya sistem kekebalan tubuh melindungi tubuh terhadap penyakit. Bila sistem kekebalan tubuh dirusak oleh virus AIDS, maka serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit dan meninggal.
Gejala penyakit AIDS adalah :
a. Rasa lelah terus-menerus dalam waktu yang lama
b. Sesak nafas dan batuk yang terus-menerus dalam waktu yang lama.
c. Pembesaran kelenjar di leher, ketiak, dan lipatan paha tanpa sebab yang jelas.
d. Sering demam tanpa sebab yang jelas.
e. Berat badan turun secara mencolok.
f. Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)
Cara penularan penyakit AIDS :
a. Hubungan seksual (homoseksual maupun hetero seksual)
b. Melalui transfusi darah
c. Melalui jarum suntik yang tidak steril, terutama pada orang-orang (pecandu) narkotik dengan obat suntik.
d. Melalui tali pusat waktu melahirkan (dari ibu penderita AIDS kepada bayi yang dilahirkannya)
Cara pencegahan penyakit kelamin dan AIDS adalah:
a. Hindari hubungan seksual di luar nikah.
b. Hindari hubungan seksual dengan wanita atau pria tuna susila.
c. Pergunakan kondom bagi kelompok resiko tinggi terkena AIDS.
d. Mencegah kelompok resiko tinggi terkena AIDS menjadi donor darah.
e. Menjamin kebersihan alat-alat medis seperti jarum suntik dan spuit serta alat non medis seperti handuk, lap, dan tempat tidur kamar periksa.
f. Membakar semua alat suntik (disposibel) yang bekas digunakan pengidap kuman AIDS.
Tidak benar bahwa AIDS ditularkan karena :
a. Hidup serumah dengan penderita AIDS (asal tidak mengadakan hubungan seksual)
b. Bersenggolan dengan penderita.
c. Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS.
d. Berjabat tangan.
e. Penderita AIDS bersin atau batuk di dekat kita.
f. Berciuman.
g. Makanan dan minuman
h. Gigitan nyamuk dan serangga lain.
i. sama-sama berenang di kolam renang.
Yang termasuk kelompok resiko tinggi adalah :
a. Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual (homo dan hetero seksual)seperti wanita atau pria tuna susila dan pelanggannya, mucikari, kelompok homoseks, biseks dan waria.
b. Penerima transfusi darah.
c. Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita AIDS.
d. Pecandu narkotik suntikan.
e. Pasangan dari pengidap penyakit AIDS.
Mengapa AIDS perlu perhatian khusus?
AIDS perlu perhatian khusus karena :
a. AIDS belum ada obatnya.
b. Orang yang terinfeksi virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular virus AIDS selama hidupnya.
c. Hampir semua penderita AIDS meninggal dalam waktu 5 tahun sesudah menunjukkan gejala pertama AIDS.

Sumber :
Direktorat Bina Peran Serta Masyarakat Dit.Jen Pembinaan Kesehatan Masyrakat.1992.Mengenal Beberapa Penyakit Berbahaya di Daerah Perkotaan Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poll