Manusia dilahirkan dengan ‘sistem
mencintai’ di dalam otaknya. Inilah yang menjelaskan mengapa bayi bisa
menangis histeris saat dia merasa dipisahkan dari ibunya. Sistem
mencintai berisi segudang emosi dan perilaku yang memastikan kita bisa
tetap dekat dengan orang yang kita cintai.
Seperti diberitakan di dailymail, perilaku mencintai ini bisa dibagi menjadi tiga, yaitu anxious, avoidant dansecure. Pada kasus bayi menangis tadi, contohnya, bayi yang anxious akan menangis ketika ibunya pergi dan tetap menangis bahkan marah-marah ketika ibunya kembali; bayi secure akan menangis ketika ditinggal pergi namun segera tenang dan kembali bermain ketika ibunya kembali; sedangkan bayi yang avoidant akan
bersikap seperti tidak ada apa-apa ketika ibunya meninggalkan ruangan
dan kembali lagi, namun dari hasil penelitian terlihat detak jantung dan
tingkat cortisol (hormon stres) bayi ini meningkat.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa
perilaku mencintai manusia dewasa akan kembali seperti tingkahnya waktu
bayi ketika berada dalam hubungan asmara. Lebih jelasnya lagi, inilah
tiga tipe mencintai itu.
Anxious
Anda sangat mendambakan keintiman dengan
pasangan, namun sering takut pasangan Anda tidak bisa membalas cinta
Anda dan tidak bisa memberikan apa yang Anda inginkan. Hubungan cinta
jadi menguras emosi karena Anda sangat sensitif dengan perubahan sekecil
apa pun pada pasangan. Perilaku yang jadi ciri khas ketika Anda merasa
ada sesuatu yang tidak beres:
- Langsung menelepon dan sms berharap mendapat respon yang baik
- Jika dia menjawab telepon atau menemui Anda di rumah, Anda membalas dengan bersikap cuek, atau memarahi dia
- Pura-pura minta putus atau pergi dengan harapan dia akan menahan Anda
- Membuat pacar cemburu dengan bercerita tentang pria lain
- Anda tidak bisa tenang sebelum ada indikasi yang jelas bahwa hubungan Anda dengan dia baik-baik saja
Avoidant
Kebebasan adalah yang paling penting
bagi Anda daripada sebuah keintiman atau kedekatan dengan pasangan. Anda
merasa tidak nyaman dengan perhatian berlebih dan rasa dekat dengan
seseorang. Sebaliknya, Anda pun tidak peduli dengan penolakan atau putus
cinta. Sedang jomblo atau berpasangan, Anda akan selalu menjaga jarak
dengan cara berikut ini:
- Selalu mengatakan ‘aku belum mau berkomitmen’, namun tidak kunjung meninggalkan pasangan dan tetap bersama
- Suka melihat dan mengingat-ingat kejelekan pasangan saja
- Masih suka flirting-flirting dengan orang lain untuk menunjukkan pada pasangan bahwa Anda tidak terikat
- Tidak pernah berkata ‘aku mencintaimu’
- Menarik diri ketika hubungan semakin menghangat
- Menghindari kedekatan fisik seperti berpelukan, kissing, seks bahkan untuk sekedar berdekatan
Secure
Hangat dan penuh cinta serta tidak
terlalu khawatir dengan hubungan asmara Anda. Bisa mengomunikasikan
perasaan dengan baik dan bisa memahami kondisi emosi pasangan, Anda
berbagi banyak hal dengan pasangan dan bisa diandalkan saat dia
membutuhkan Anda. Ciri khas perilaku Anda adalah:
- Anda ahli menangani konflik dengan tidak bersikap defensif atau menyalahkan pasangan, dan Anda cepat memaafkan
- Fleksibel, mau berubah menjadi lebih baik jika diperlukan pasangan
- Anda terbuka dan tidak menyembunyikan sesuatu
Tidak ada yang salah atau benar dalam
hal ini, mereka yang masuk kategori ‘secure’ juga tidak selalu baik-baik
saja hubungan asmaranya. Karakter dari pasangan Anda juga menjadi
penentu keberhasilan hubungan dan kebahagiaan.
SUMBER : http://motivatorsuper.com/tipe-kekasih-seperti-apakah-anda/4977
Selamat membaca & Semoga Bermanfaat :)
Selamat membaca & Semoga Bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar