Sabtu, 23 Juli 2011

Semakin Stres dengan Kopi dan Donat


Semakin Stres dengan Kopi dan Donat sxc.hu
KITA tentu menyadari bahwa tak semua hal yang kita sukai sebenarnya baik untuk kita. Contohnya saja makanan yang kita anggap lezat belum tentu baik bagi tubuh dan pikiran. Seperti kebiasaan mengunyah donat dan meminum kopi. Dua makanan itu memang tampaknya bisa membuat kita tenang, tapi sebenarnya alih-alih meredakan. Keduanya justru bisa membuat kita bertambah stres.

Donat
Makan donat sepertinya merupakan pilihan untuk menenangkan diri rileks sejenak dengan mengunyah makanan yang empuk dan manis. Namun, menurut British Dietetic Association justru sebaliknya. Camilan manis seperti donat membuat l dopamine melonjak drastis, tapi langsung menurun seketika, sehingga muncullah perasaan sedih. Peneliti Helen Bond menjelaskan, "Kita cenderung mengonsumsi makanan bergula dan berlemak untuk memperbaiki suasana hati dengan cepat, tapi gula malah bisa menjadi suatu kesalahan yang justru membuat diri kita merasa lebih buruk."

Kopi
Bukan berarti kita harus mengentikan kebiasaan meminum kopi. Kuncinya adalah meminum kopi dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan. Minum kopi sepanjang hari akan membuat kita lebih sulit untuk tidur malam yang baik. Sementara itu, kurang tidur dapat menyebabkan depresi. Dr William Shanahan, eksekutif direktur medis di Capio Nightingale, menjelaskan: "Saya selalu heran dengan pasien yang mengeluh karena merasa tertekan akibat masalah tidur. Namun, di sisi lain mereka setiap harinya selalu minum bercangkir-cangkir teh dan kopi bahkan sampai larut malam."
>Sumber : Penulis : Prita Daneswari (http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2011/07/08/4213/3/Semakin-Stres-dengan-Kopi-dan-Donat-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Poll